Monday, October 17, 2011

Terjebak

Have u ever meet your soulmate?
Is there any soulmate in the world?

Kadang dua pertanyaan itu muncul di otakku, yang kemudian menggiring untuk memunculkan pertanyaan berikutnya, kayak apa sih ciri-ciri soulmate itu?

Soulmate alias belahan jiwa, kalau diartikan secara harfiah berarti jiwa lain belahan jiwa kita, yang tercipta untuk menjadi pasangan jiwa kita, pelengkap, penggenab. Seperti adam dan hawa, romeo dan juliet, samson dan delilah, jack dan rose, sinta dan jojo, dan seterusnya dan sebagainya. hehe..

Selebihnya, aku gak ngerti.. atau setidaknya tidak benar-benar mengerti..
Kadang aku kira soulmate itu adalah orang yang sangat kita cintai hingga rasanya tidak bisa kalo tidak menghabiskan hidup kita bersamanya. Atau kadang rasanya soulmate itu adalah orang yang bisa membuat kita tertarik dengan segala pesonanya dan "can't take our eyes out of him/her" atau "he/she just into you".
Tapi gimana kalau kamu merasa pernah bertemu dengan tidak hanya satu soulmate? Bagaimana kalau itu ada dua, tiga, atau bahkan lebih? Apakah belahan jiwa kita memang terbagi menjadi banyak bagian?

Aku pernah beberapa kali pacaran, dan tiap kali pacaran aku (sebenernya pengennya) selalu serius. Tapi kadang ditengah jalan kita menemukan bahwa orang yang telah berhasil mencuri hati kita itu mengembalikan lagi hati kita, atau membiarkannya begitu saja sampe mau ga mau kita ambil lagi (biasanya sih setelah patah), atau memperlakukan hati kita tidak sesuai sehingga hati kita kurang bahagia.

Salah satu contohnya adalah pacarku jaman sma. Dia cowok yang pintar, baik, dan mempesonaku dengan karismanya, cara dia tertawa, dan caranya melihatku.Aku bahkan hampir selalu deg-degan tiap kali gak sengaja ketemu dia diluar kelas. Apalagi dulu waktu jalan-jalan berdua dan kita bergandengan tangan disepanjang jalan, atau disepanjang malam didalam bis wisata yang mengatar kami pulang, rasanya dag dig dug terus tanpa henti. Aku juga bisa membayangkan jika seandainya dia jadi suamiku. Tapi entah kenapa aku selalu tau bahwa dia bukan soulmateku. Dan entah ini bukti atau pembenaranku sendiri, sekarang dia sudah menikah dan punya seorang anak yang lucu.

Aku, sampai detik ini sudah dua kali menemukan orang yang membuat hatiku bilang "mungkin ini dia soulmateku". Yang pertama, dia cowok yang sudah aku kenal sejak kecil, ketemu lagi di bangku SMA dan yang kedua, cowok yang baru aku kenal kurang lebih sebulan.

(Yang kukira) Soulmate pertama, dia cowo yang pintar, cerdas (sering memukauku dengan kecerdasannya), baik, keluarganya juga baik, jago musik, sedikit nakal, dan yang terpenting dia dengan sangat sukses mencuri hatiku habis-habisan di awal hubungan kami dan bisa membuatku merasa super duper spesial. Ibarat game tuh modal awalnya bisa langsung gede karena dia serangannya combo gak putus-putus, semua bonus dipake, bikin muncul bonus-bonus baru, jadi dia bisa memimpin jauh didepan. Tapi kedepannya, energi itu mulai habis. Karena mulai habis, lebih rentan terhadap serangan. Aku rasa dia capek.. dan gak siap dengan begitu kompleksnya perasaan yang kami punya.

(Yang kukira) Soulmate kedua, dia.. dari awal sudah punya prinsip-prinsip yang sama sama aku, dia juga pintar, a very positif person, have faith to him self dan mempesonaku dengan jiwa dan kepribadiannya. Dia tipe cowok yang sudah belajar menjadi cowok sejati, punya pemikiran yang dalam, dan one of a gentlemen in the world (hati-hati sama pujianku ya.. hehehe).

Kehadirannya di hidupku awalnya begitu tiba-tiba, tapi bukan cinta pada pandangan pertama. Kalau kata orang-orang tuh dia adalah sang "cobaan", mungkin emang gitu, tapi bagiku dia cobaan yang sangat indah dan sangat menyenangkan. (sampai sejauh ini, sudah tau belum kalo dia topik utama dalam bahasan kali ini? hehehe)

Dia datang ke hatiku dengan lembut.. tapi langsung mengena.. cepat.. tapi tenang dan menyebar luas langsung ke seluruh aspeknya.. (lebay). Awalnya aku cuma suka memandangnya, melihat gerakan-gerakannya yang aneh saat menari, ngeliat dia ketawa, dan lama-lama pengen liat dia terus aja.. hehehe.. kalo ga ada dicariin, kalo ada dicuri diam-diam fotonya, kalo bisa dideketin ya dideketin deh. Rasanya pengen dia tau keberadaanku, tapi memandangnya diam-diam pun ga masalah, karna ya cuma itu kebutuhanku atas dia saat itu.. he just tickeling my heart.. an adictive one :p

It just happened in a few days, dan aku terbawa. Kayaknya gara2 dance bareng dengan musik yang berbeda itu deh.. ahaha atau gara-gara sebelumnya dia minta foto bareng aku (tapi waktu itu aku kira dia juga minta ama yang lain-lain, jadi aku ke GR annya cuma dikit). Ya.. oke, sebelumnya aku udah sempet berbagi obrolan sama dia.. dan he is good and he is not an empty bottle (means: ga bikin aku ilfil).
Kayaknya awalnya gara2 waktu kegiatan bareng temen2, dia kayak merhatiin, kayak enggak, kayak merhatiin, kayak enggak... Trus aku jadi "kalap" dan mikir "bodo amat ah.. aku mau merhatiin dia pokoknya! Aku mau menikmati perasaan ini." :p. Yang kedua waktu acaranya diadain.. entah bagaimana ada kekuatan magis (>.<) yang bikin aku duduk dibelakang dan eng ing eng.. dia duduk dibelakangku, ngobrol lagi deh.. tukeran foto, dan aku ngeliat tindakan sedikit posesifnya buatku saat itu pas dia ngelarang cowok sebelahku buat kenalan (entah bener entah enggak sebodo amat dah :D) trus the awkward dancenya.. haha. Dan yang ketiga.. pas aku pengen ngomong ke dia di akhir waktu kami dan ga bisa ngomong apa2, dan waktu jabatan tangan terakhirnya.. Dan aku berniat melupaknnya...., meski cuman nomernya yang secara sengaja kusimpan :)

Dan malam itu juga dia sms aku.. Malam itu juga banyak hal yang terungkap.. Malam itu juga aku tau bahwa dia mungkin soulmateku...

Aku dulu selalu ngebayangin, bahwa menemukan soulmate itu tidak susah, begitu kalian bertemu, begitu juga kalian tau bahwa kalian diciptakan untuk satu sama lain.

Tapi sekarang aku mulai memikirkan lagi pendapatku itu. Tidak semudah itu ternyata. Ya, aku pernah begitu bertemu seseorang yang aku merasa dialah soulmateku, tapi kan belum tentu dengan dia, atau kalo dia juga merasakan hal yang sama, belum tentu juga kedepannya masih akan terus sama dan cocok.

Sama dia ini, entah ya.. rasanya aku menemukan orang yang sejenis denganku, bisa mengerti aku, bisa memperlakukanku dengan "benar" tanpa aku harus bersusah payah untuk mengutarakan keinginanku. Tapi kita juga bukan orang yang "sama" hingga aku bisa dengan mudah menebak pikirannya dan lalu akan kehilangan exitment ku ke dia. Just like one in the million guy for me. That mean he is special.

Kalo memikirkan hal itu, aku jadi tau bahwa aku telah beruntung. Meski belum tentu aku bisa memilikinya sampai akhir hayat, meski dia belum tentu merasakan hal yang sama denganku, bagiku itu cukup, cukup karna aku pernah dicintainya, dilimpahi kasih sayangnya, dan dia pun menerima semua perasaanku apa adanya. Ya, aku beruntung telah mengenalnya.. beruntung pernah dimiliki dan memiliki perasaan itu. :)

Satu hal yang aku yakin.. misalpun kita bertemu lebih awal.. walaupun dia sedang memiliki seseorang (dia bilang belum tentu akan sama jadinya), kita pasti akan tetap tertarik satu sama lain.. yang membedakan hanya tindak lanjutnya aja :) hehehe.. Tetap akan terjebak.

Wednesday, October 12, 2011

Lagu Cinta

Bagi cewe maupun cowo yag lagi dilanda cinta, pasti mereka akan "lebih" dari biasanya. Lebih sensitif.. lebih mellow.. lebih toleran.. lebih indah melihat segala hal.. dan lebih lebih yang lainnya yang berhubungan sama cinta itu sendiri.

Kalau aku yang pasti jadi lebih mellow dan romantis (secara gak jatuh cinta aja udah gitu, hihihihi). Kalo udah lebih mellow dan romantis pasti melakukan hal-hal yang berkaitan, salah satunya adalah mendengarkan lagu. Gak dipungkiri kan kalo lagu itu salah satu alat manusia untuk menyalurkan dan mengungkapkan perasaannya. Lagu akan membawa kita menuju gerbang khayalan (ciee) dan menjadi pendukung nomer satu bagi orang-orang yang sedang merasakan cinta (gak tau jatuh cinta, bosan cinta, selingkuh cinta, atau patah cinta/hati).

Kalau diingat-ingat, aku punya lagu khusus untuk setiap orang yang pernah aku beri cinta romantis (kalo ga ada lagunya berarti gak romantis, kalo gak ya karena gak pernah ada cukup kenangan bersama dia). Dan sampai sekarang tiap denger lagu itu, maka orang itulah yang muncul dan berkelebat di otakku, beserta point-point kenangan yang menyertai (sayangnya aku gak punya ingatan kaya rekaman video untuk setiap ingatan manis itu, andai aja ada + ingatan perasaannya secara detil, seneng banget kayaknya). Walau ada satu dua lagu yang punya ingatan tentang lebih dari satu orang juga.

1. Andai dia tahu - Kahitna
2. What can I do - The Corrs

Kalo denger 2 lagu ini aku inget sama kisah cintaku jaman SMP. Pertama kalinya suka yang agak serius sama seseorang. Dia ketua kelasku. Awal sukanya karena dia suka dihina2 sama teman sekelas, aku jadi simpati sama dia, merhatiin, trus suka deh.. (aku orangnya suka melawan trend :p). Tapi semakin kesana ternyata dia makin "keren" dimataku. Jago basket, and have a sweet smile and a sweet face meskipun dia hitam, and he is kind too (kalo dia baca ini pasti dia tau siapa dirinya :D bodo amat dah!). Pada dasarnya gaya naksirku itu gaya sok cool.. aku ga suka terang2an, sukanya gaya halus, dan membiarkan waktu mengambil porsinya untuk memberiku kesempatan-kesempatan yang tidak terkesan dibuat-buat. Makanya, pas muncul lagu andai dia tau ini rasanya cocok bangeeeeetttt :p.

Mungkinkah dia jatuh hati.. seperti apa yang kurasa, mungkinkah dia jatuh cinta.. seperti apa yang kudamba..Tuhan yakinkan dia, tuk jatuh cinta hanya untukku... andai dia tau..

Tapi kisah ini berakhir patah hati dari pihak ku karena dia jadian sama cewe lain.. (ampe kapan hari aku masih sebel sama cewe penjadinya itu.. wkwkwkwk). Padahal menurutku dia tuh udah naksir aku juga lho.. sering saling curi pandang, senyum2 aneh, dsb2. tapi kayaknya kacau gara2 temenku yang terang2an njodohin aku ke dia (bikin sebel tuh temen). Gak jodoh.. Belum beruntung dia (PD)

3. Immortality - Celine Dion
Kalo lagu ini isinya apa sebenernya waktu itu gak terlalu ngerti, cuma menangkap beberapa syairnya yang dirasa cocok.. hehehe...(just the word "We dont say goodbye" ) soalnya aku waktu itu lagi terpisah sama si R. Pacarku yang ini anaknya sudah mencari jati diri diusia muda, dan mencarinya agak cukup extrem memberontak gitu.. i felt like he left me behind..

4. Kirim aku bunga - Slank
Kalo ini lagunya si R buat aku, dimasa2 pengembaraannya (~.~) dia kasih aku lagu ini buat bekal.. ezzzz.. Sayangnya lagu ini jarang diputer, jadi jarang juga aku inget... hehehe Berarti pilihan lagumu terkenal atau tidak, mempengaruhi tingkat ingatannya padamu.

5. Rosalinda
Kalo yang ini lagu telenovela Rosalinda. Kok bisa jadi memorable song? Habisnya kakak kelas yang aku taksir ini mirip mukanya sama si Fernando Carillo.. hehehehe... Mana telenovelanya waktu jaman itu lagi suka-sukanya diputer sih jadi ada pembanding langsung. Kalo anak jaman sekarang si yang sering diputer drama korea ya.. beda ama jaman jadul dulu... ehehehe. 

6. Dont Cry - Guns and Roses
Tiap inget lagu ini, aku masih inget dengan jelas gimana sedihnya aku waktu itu karena harus pisah kelas sama cowoku  (padahal juga masih satu sekolah ~.~). Dia menyanyikan lagu ini buatku di aula sekolah, pake gitar, setelah semalamnya aku nangis ke dia (gara-gara dia mau pindah) lewat telepon :) co cuit kan.. hehehe.
7. Semua Tak Sama - Piyu
"Coba tuk melawan getir yang terus kukecap, meresap ke dalam relung sukmaku..." adalah salah satu lirik dari lagu karangan Piyu ini yang bikin aku menasbihkan lagu ini sebagai lagu kenangan awal-awal aku mulai jatuh cinta sama calon. Kayaknya ini awal mula terciptanya kisah-kisah cinta selanjutnya yang penuh intrik. >.<

8. Hate that I Love You - Rihanna ft. Neyo
Rasanya kadang aku merasa dirugikan sudah diberi cinta yang begitu besaaarrr di awal. Jadi membalas kan otomatis.. besar juga cintaku. Terjadilah bibit-bibit ke GR an dan begitu mudahnya aku ditaklukkan kemudian. Hmm...
 
9. Cinta di Ujung Jalan - Agnes Monica
Waktu aku menyadari, dengan lebih sadar lagi, bahwa aku patah hati.. hm...

10. Berikan Aku Cinta - Ungu
He holding my hand on his jacket while singing this song.. >.<

11. Jadikan Aku yang Kedua - Astrid
Taulah.. hehehe.. tapi bukan aku yang di...

12. Already Gone - Kelly Clarkson
Kalau mau baca liriknya.. tau artinya.. pasti dah tau juga ceritanya.. hehehe.
 
 13. Here there and everywhere - Celine Dion
Personal memory kalo ini.. tidak pernah diperuntuukan untukku, just reminds me of him.

14. The Game of Love - Santana ft. Michel Branch
Rasanya waktu itu paaass banget lagunya sama ceritaku, terutama lirik 'so please tell me why.. don't u come around no more' :D

15. Put Your Head on My Shoulder - Paul Inca
Mau yang Paul Inca atau Michael Bubble, dua-dua kasih aku efek yang sama.. melayang... ezz.. 'Hold me in your arms.. baby'

daaaannn.. sejuta lagu-lagu yang lain, masih banyak banget benernya, aku tulis beberapa yang paling berkesan aja. 
Kadang ada juga sih lagu yang ga menceritakan 'kisahku', but somehow i really like it.. dan biasanya tipe lagu yang ceritaya patah hati.. hehehe. Rasanya lebih mengena aja :p